Pemkot Kediri Janji Naikkan Insentif Guru PAUD

Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menjanjikan kenaikan insentif untuk guru pendidikan anak usia dini (Paud), sehingga meningkat kesejahteraannya dan bisa mendidik anak lebih baik.

“Untuk kesejahteraan guru, di era kami sudah naik tiga kali. Saat ini mereka menerima Rp300.000, dan saya sempat tanya mau berapa? Itu menjadi target bagi pemkot dan yang penting menuju ke arah sana,” kata Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar, dalam peringatan HUT Ke-12 Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Himpaudi) Kota Kediri di Balai Kota setempat, Sabtu (16/9/2017).

Ia mengatakan, pemerintah memang mempunyai komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para guru Paud di Kota Kediri. Namun, ia meminta agar mereka juga menjadi guru yang baik, sehingga ke depan juga bisa berdampak pada anak-anak menjadi tangguh dan luar biasa. Pondasi anak-anak sebelum masuk sekolah dasar juga sudah kuat, sebab diajar dengan baik di Paud.

“Paud ini kami beri perhatian lebih pada guru, di mana kami sadar pendidikan anak usia dini penting untuk pondasi, baik revolusi mental, agama dan lain-lain,” kata pria yang akrab disapa Mas Abu ini.

Lebih lanjut, Mas Abu mengatakan, saat ini sudah mulai dirasakan dampak positif dari hasil pendidikan para guru Paud. Indeks Pembangunan Manusia di Kediri, awalnya hanya datar saja, tapi dengan sumbangsih pendidikan termasuk guru Paud, saat ini sudah menjadi lebih baik.

“Saat ini, kami bisa merasakan dampak dari apa yang dikerjakan guru Paud melalui konsep pembangunan manusia. Dulu datar saja, dan ketika dilihat latar belakang, salah satunya ada kontribusi pendidikan anak usia dini,” ujarnya.

Kota Kediri, kata dia, termasuk kota layak anak. Ia mengakui masih ada laporan kekerasan, namun bisa diantisipasi. Pemerintah kota berupaya memberikan solusi dan Paud menjadi tempat yang sangat penting untuk menjadikan Kediri sebagai kota yang layak anak.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Siswanto, mengatakan, di Kota Kediri ada 139 sekolah Paud dengan guru kurang lebih 650 orang. Selama ini, pemkot memberikan insentif sebesar Rp300.000 per bulan.

“Sampai detik ini insentif Rp300.000 per bulan. Sepanjang anggaran ada, insya Allah terus (direncanakan anggaran naik). Untuk fasilitas, juga terus diperbaiki misalnya gedung, sarana dibantu dari APBD Kota Kediri,” katanya.

Kegiatan HUT tersebut diikuti oleh guru-guru Paud yang ada di Kota Kediri. Dalam acara tersebut, sempat juga dilakukan atraksi senam penguin, yang diikuti guru-guru serta pejabat Pemkot Kediri. Selain Walikota, juga hadir kepala dinas pendidikan, dan tamu undangan lainnya.

Sumber : Cendana News